Mengintip Perubahan All New Honda PCX 150
"PT Hayati Pratama Mandiri yakin bahwa motor ini bisa menjadi pelengkap motor matic elegan di jalanan kota"
Produk terbaru dari Honda PCX secara resmi telah diluncurkan di Padang pada Minggu, 11 Maret 2018 siang. Mulai bulan Februari lalu, motor baru tersebut sudah mulai dipasarkan ke seluruh kawasan Sumatera Barat.
Bertempat di lantai dasar Plaza Andalas, kehadiran produk motor buatan dalam negeri ini berhasil menyita perhatian pengunjung salah satu pusat perbelanjaan di ibukota Provinsi Sumatera Barat tersebut.
Dengan mengusung perubahan desain body yang tidak terlalu kentara, main dealer Honda Sumbar, PT Hayati Pratama Mandiri yakin bahwa motor ini bisa menjadi pelengkap motor matic elegan di jalanan kota.
Secara kasat mata, perubahan motor ini tidak begitu kentara jika dibandingkan dengan pendahulunya. Namun sejak pertama kalu hadir di Sumbar tahun 2011 lalu, All New PCX berhasil mengaplikasikan desain kekinian di beberapa komponennya.
Pada bagian garis bodi, All New PCX masih memiliki irama yang sama dengan produk sebelumnya, hanya saja kesan elegan masih melekat erat dengan produk tahun 2018 ini.
Lalu pada fairing depan misalnya punya lekukan yang mirip, bahkan lampu utamanya yang LED juga memanjang sampai ke atas.
Hanya saja pada produk PCX yang lama lampu depan lebih terkesan lebar, untuk yang baru ini lebih tegas dengan mengusung konsep styling Sophisticated & Luxurious.
Perubahan kedua terdapat di bagian speedometer, jika pendahulunya masih menggunakan indaktor jarum, untuk produk terbaru ini indaktor kecepatan, bahan bakar, oli dan lainnya sudah berganti dengan digital.
Dari semua penjelasan tersebut, Honda menyematkan satu konsep baru pada kelengkapan keamanannya, yakni dengan Honda Smart Key. Sistem baru ini terintegrasi dengan alarm anti maling dan Answer Back System.
"Ini menjadi salah satu unggulan All New Honda PCX, adanya sistem tersebut bisa meningkatkan kepercayaan pengendara terhadap sistem keamanan motor," kata General Manager PT Hayati Pratama Mandiri, Hendri Faezal.
Sistem terbarukan dari PCX yang kedua adalah fitur Anti-Lock Braking System (ABS) untuk menunjang keselamatan berkendara di tipe ABS, desain velg baru, dan ban yang lebih lebar, yaitu depan 100/80-14 dan belakang 120/70-14. Wheelbase yang lebih pendek dengan ukuran 1,313m.
"Dengan adanya sistem ABS tersebut, pengendara bisa mengurangi kecepatan motor dengan maksimal tanpa harus takut slide atau ban terkunci mati," papar Hendri.
Sistem pengereman yang optimal tersebut ditopang dengan sistem combi brake hidrolis dengan 3 piston caliper untuk tipe CBS. Ketika KLIKPOSITIF mencobanya di lintasan panjang, sistem pengereman demikian terasa bekerja ampuh.
Sistem pengereman sendiri dibantu oleh dua cakram yang terpasang di ban depan dan belakang.
Pada sisi kenyamanan, motor ini telah dilengkapi DC socket untuk power charger yang disematkan pada konsol box sisi depan, lalu juga dilengkapi dengan kapasitas tanki BBM terbesar di kelasnya yaitu 8 liter dan fitur praktis berupa tombol pembuka tangki dan jok yang terintegrasi dengan kunci kontak.
Model ini juga dilengkapi seat stopper yang menahan posisi jok agar tidak tertutup saat sedang menyimpan atau mengeluarkan barang.
Satu hal yang menjadi ciri khas dari PCX adalah pada jok. Bentukan yang lebar dan empuk, jelas membuat pengendara nyaman duduk di atas motor bermesin 150 cc ini.
Dapur Pacu
Motor All New Honda PCX 2018 ini memiliki kapasitas mesin yang tidak berbeda dengan produk sebelumnya, yakni 150 cc.
Mesin besar PCX bisa menghasilkan tenaga sebesar 14.7PS dan torsi 13.2 Nm (Newton Meter). Dalam artian, motor ini bisa menghasilkan tenaga yang istimewa pada tarikan awal alias tidak terlalu besar untuk kelas mesin 150 cc, namun tetap responsif.
Hanya saja, Honda menyematkan satu sistem baru di motor All New PCX ini, yaitu Enhanced Smart Power (eSP) teknologi yang diklaim mampu meminimalisir gesekan dan efisiensi pendinginan mesin.
Tidak ketinggalan teknologi Fuel Injection (PGM-FI) membuat konsumsi bahan bakar semakin irit dan kinerja mesin semakin responsif.
Comments
Post a Comment